Kamis, 15 Agustus 2019

KJD | Maintenance Dan Repaire CPU


a.   Pengertian maintenance dan repair
Assalamualaikum kawan, nah kita sekarang akan membahas yang namanya maintenance dan repair dalam sebuah komputer. Kalian sendiri mengetahui apa itu maintenance dan repair? Nah pengertian dari maintenance adalah pemeliharaan, sementara repair adalah memperbaiki. Jadi intinya maintenance dan repair yaitu memelihara dan memperbaiki suatu komputer/laptop agar bertahan lama digunakan.

b.   Maksud dan Tujuan
Tujuan dari adanya maintenance disini adalah untuk mengantisipasi  permasalahan seputar  bidang komputer. Hal  ini dilakukan untuk dapat meningkatkan performance, efektifitas kerja, dan memungkinkan juga efisiensi biaya dalam merawat komputer agar komputer/laptop bisa awet dipakai. Di  dalam  perkembangan  dunia  usaha  saat  ini  sistem komputerisasi  sudah sangat dibutuhkan sekali baik bidang pekerjaan yang kecil maupun yang besar. Semua pihak sudah harus memenuhi tuntutan zaman yang menuntut semua pihak dan bidang pekerjaan dapat menggunakan komputer sebagai alat bantu pekerjaan yang efisien untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

·         Maintenance Hardware
maintenance komputer adalah suatu bentuk kegiatan yang ditujukan untuk menangani perawatan dari unit komputer. secara garis besar kegiatan maintenance komputer (perawatan komputer) dibagi atas dua bagian besar:
maintenance hardware meliputi perawatan teknis terhadap semua bagian perangkat keras dari komputer, mulai dari pembersihan bagian bagian CPU, monitor, perangkat input, perangkat cetak dan perangkat jaringannya
·         Alat dan Bahan Perawatan Komputer.

Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Sebuah PC terdiri dari beberapa komponen, dimana masing masing komponen memiliki fungsi tersendiri yang akan saling berkaitan. Walaupun komponen PC terletak dalam sebuah case komputer namun masih banyak kotoran yang dapat mengganggu fungsionalitas komponen baik dari debu maupun sarang serangga. Untuk membersihkan kotoran tersebut dapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti :
Kuas
Obeng
Tang Kombinasi
Penyedot Debu Mini
Kain Kering Atau Tisu dan Cairan Pembersih
CD Cleaner

·         Membersihkan peripheral computer.

a.    Casing
Casing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuah komputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer secara fisik terletak pada casing PC. Pada casing PC biasanya terdapat power supply, fan dan led indikator beserta saklar atau tombol-tombol power dan reset.
Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer adalah debu yang terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atau sarang serangga. Kotoran tersebut selain menggangu keindahan juga dapat berdampak jelek pada fan dan komponen lain pada motherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara rutin.
Alat yang digunakan untuk membersih kan case komputer cukup dengan kuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama bagian depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat hentakan terutama pada bagian kabel untuk tombol saklar. Pada bagian belakang yang perlu dibersihkan adalah pada bagian ventilasi atau tempat fan. Karena disinilah debu semua mengumpul akibat hembusan angin yang dibawa oleh fan.

b.    CD-Rom dan CD-RW
CD-Rom atau CD-RW merupakan alat yang umum digunakan saat ini untuk membaca dan menulis data ke CD. CD-Rom dan CD-RW merupakan komponen yang sangat murah dibandingkan dengan data yang dapat disimpannya. Masalah yang sering mengganggu pada CD-Rom dan CD-RW terletak pada optik atau lensanya. Langkah yang digunakan untuk membersihkan optic atau lensa dari debu atau kotoran lain adalah dengan menggunakan CD cleaner. Prinsip kerja dari CD cleaner mirip dengan disk cleaner, hanya bentuknya saja yang berbeda.

Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:
- Operasikan sistem komputer
- Masukkan CD cleaner,

CD cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat pada disk atau piringan akan menyikat optic atau lensa pada CD-Rom atau CD-RW.

c.    Hard Disk
Hard disk merupakan komponen yang penting dalam sebuah komputer, karena sistem operasi dan semua program beserta data-data tersimpan dalam harddisk. Hard disk merupakan barang yang mudah rusak. Untuk melakukan perawatan dilakukan dari sisi hardware dan software.
Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan sebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm ke atas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar.
Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah tersedia ketika menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi scandisk, dan disk defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapat tool yang digunakan untuk melakukan low-level format. Low level format digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada hard disk meliputi pengaturan head, cylender, dan sector. Low level format merupakan format dari segi fisik. Untuk masing-masing merk hard disk memiliki program tersendiri untuk low level format. Untuk merk Seagete mengggunakan SGATFMT4, Quantum menggunkan zerrofill atau zdisk, maxtor dengan mud dan untuk western digital dengan wd_diag.
Scandisk adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file sistem, tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk mengetahui ada tidaknya bad sector. Scandisk akan berjalan dengan otomatis setiap start jika komputer tidak dimatikan dengan benar atau terjadi kegagalan listrik.
Disk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur struktur atau tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi sebuah space hard disk. Disk defragmenter perlu dilakukan secara berkala hal ini akan meningkatkan performa sistem dan ruang hard disk.

d.    VGA Card
VGA card atau sering disebut display adapter adalah komponen komputer yang difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan ke dalam layar monitor. Masalah yang sering timbull dalam VGA card adalah panas yang berlebihan, sehingga untuk mengurangi panas yang berlebihan perlu diperhatikan heatsink dan fan nya.
Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu atau kotoran yang lain. Untuk membersihkan fan dan heatsink cukup dengan kuas kecil karena fan pada VGA card juga kecil, sehingga harus disesuaikan dengan ukuran fan nya. Selain itu VGA card sering bermasalah pada fan yang berisik atau berbunyi dengan keras. Masalah ini bersumber pada fan yang tidak kencang atau putaran fan tidak stabil. Selain itu juga dapat disebabkan dudukan fan yang tidak kuat sehingga tidak dapat menopang fan dengan baik. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan, dan mengencangkan posisi fan dengan tepat sesuai dengan posisinya.


e.    Memori
RAM merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAM bertindak sebagai media penyimpan sementara pada sistem. Besar kecil nya kapasitas RAM tergantung dari kebutuhan sistem yang akan digunakan oleh program. Semakin besar kapasitas RAM maka akan semakin cepat dan stabil program tersebut dijalankan. RAM bermacam macam jenisnya diantaranya yang masih beredar adalah sebagai berikut:
EDO RAM (banyak dijumpai pada komputer lama dan mulai jarang ditemukan), SDRAM, DDR SDRAM, dan RDRAM. Antara jenis-jenis tersebut berbeda bentuk fisik dan slot pad motherboard nya. RAM perlu dilakukan perawatan agar selalu bekerja dengan optimal. Gangguan pada RAM terletak pada konektor atau kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh tangan dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis.
Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itu juga perlu diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka selain RAM tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan RAM.

f.     Motherboard.
Motherboard merupakan atau termasuk Hardware (komponen yang nyata bisa dilihat). Dimana disana terdapat beberapa Slot dan lain sebagainya. Dimana Slot itu merupakan letak dari komponen-komponen yang lain seperti RAM,Sound card dll. Dan sangat rentan sekali terhadap kotoran misal debu. Debu merupakan partikel kecil seperti tanah yang sangat halus sekali yang terbawa oleh angin. Meskipun sangat kecil ukurannya,tapi apabila dibiarkan terus menerus akan menjadi sebuah masalah yang besar, misal pengerasan debu itu sendiri dan terhambatnya sirkulasi udara. Didalam CPU termasuk isinya Debu sangat mengaggu sekali kinerja CPU itu sendiri. Debu juga menyebabkan Suhu yang ada di dalam CPU meningkat drastis. sehingga menggangu kinerja CPU/Komputer itu sendiri. Sehingga perlu penanganan khusus pada masalah Debu ini.
Pada Motherboard, Debu juga menjadi musuh baginya.Knapa tidak, seperti yang saya utarakan tadi yaitu dapat meningkatkan suhu dan menghambat kinerja komponen itu sendiri. Merawat Motherboard,,, Bagaimana caranya?? humt.....pengen tau yach...oke deeh. aku kasih tau. menurut pengalaman saya "Bagaimana Sich caranya merawat Motherboard".... Dalam 1 Bln sekali atau bahkan hanya 2 Minggu sekali saya selalu menggecek keaadaan CPU saya yaitu bagian dalamnya terutama Motherboard, sebelum Melakukan perawatan Motherboard, maka terlebih dahulu kita siapkan alat-alat nya, apa itu..yaitu

ü Kuas
ü Tisu/Kain halus ini kadang diperlukan kadang tidak
ü penyedot Debu Mini bisa juga menggunakan Kompresor.

Langkah-langkahnya:
1.      Bersihkan Seluruh bagian Motherboard dengan Kuas
2.      Setelah itu Gunakan Penyedot Debu Mini atau Kompresor agar Debu yang tersisa bisa hilang. Kompres atau sedot semua bagian Motherboard sampai benar-benar bersih.
3.      Kain halus digunakan apabila terdapat debu yang sulit dihilangkan yaitu debu/Kotoran yang sudah mengering. Caranya yaitu Semprot Kain halus atau Tisu dengan Cairan Pembersih, Setelah itu usapkan pada bagian komponen yang terkena debu (Debu yang sudah mengering).
4.      Setelah semua dikira bersih, kemudian pasang kembali Motherboard kedalam CPU kembali.
5.      Pasang kembali Card-card seperti Ram dll dan Power Spplynya..(Seperti biasa).
6.      Gunakanlah Uninterruptible Power Supply (UPS) dan stavolt sebagai pengaman tegangan listrik sehingga tidak terjadinya pengaruh terhadap kinerja mainboard apabila terjadi perubahan tegangan listrik secara tiba-tiba.
7.      Saat membersihkan agar selalu memperhatikan ada atau tidaknya baut-baut yang tertinggal di dalam mainboard, apabila ada segera angkat dari tempatnya untuk menghindari terjadinya hubungan pendek (korslet).
8.      Jangan membiarkan komputer tidak digunakan/tidak dihidupkan dalam kurun waktu yang cukup lama. Usahakan sekurang-kurangnya 3 kali  sgunakan/dihidupkan dalam seminggu

·        Maintenance Software
Maintenance Software (Pemeliharaan Perangkat Lunak) merupakan proses umum pengubahan atau pengembangan perangkat lunak setelah diserahkan ke pengguna. Perubahan dapat berupa perubahan sederhana untuk membetulkan error coding atau perubahan yg lebih ekstensif untuk membetulkan error perancangan/perbaikan yang signifikan.
Pemeliharaan perangkat lunak dibagi ke dalam empat kategori pemeliharaan, antara lain:
·         Corrective Maintenance, perubahan yang dilakukan guna memperbaiki kesalahan perangkat lunak. Corrective maintenance meliputi perubahan atau pembetulan yang disebabkan adanya masalah (“bug”) yang timbul selama penggunaan program perangkat lunak. Error yang ditemukan oleh user dilaporkan kemudian corrective maintenance dilakukan oleh pembuat perangkat lunak. Perbaikan yang dilakukan dapat berupa solusi temporer atau permanen.
·         Adaptive Maintenance, perawatan berdasarkan perubahan lingkungan. Teknologi terus berkembang pesat melalui kemunculan teknologi hardware baru dan pengembangan perangkat lunak. Adaptive maintenance berguna untuk mengatasi hal tersebut. Perubahan dalam kecepatan prosesor, misalnya, akan mempengaruhi bagaimana perangkat lunak berjalan pada sebuah komputer. Sebuah perangkat lunak berinteraksi dengan program perangkat lunak lain pada komputer atau jaringan, yang berarti perubahan dalam satu program dapat memerlukan perubahan dalam program lain. Seorang user mengoperasikan perangkat lunak baru ke komputer atau jaringan, yang juga dapat mempengaruhi bagaimana perangkat lunak lain yang telah beroperasi.
·         Perfective Maintenance, perubahan untuk meningkatkan kualitas sistem tanpa merubah fungsinya. Perfective maintenance melibatkan programmer untuk meningkatkan kualitas program perangkat lunak agar lebih efektif dan efisien. Misalnya meningkatkan atau mengoptimalkan kecepatan proses aplikasi atau memperbaiki tata letak menu aplikasi agar lebih user friendly. Terkadang programmer perlu melakukan pervective maintenance dalam rangka penyesuaian terhadap kebijakan baru pemerintah.
·         Preventive Maintenance, Meningkatkan reliability, future maintainability, future enhancement (reverse engineering dan re-engineering). Preventive maintenance berfiungsi untuk mencegah suatu permasalahan yang mungkin dapat terjadi.

·         Manfaat Maintenance Software
Ada beberapa manfaat dari pemeliharaan software, yaitu sebagai berikut :
1.      Dapat memastikan kesesuaian dengan kebutuhan fungsionalitas teknis software.
2.      Dapat memastikan kesesuaian kebutuhan pihak manajerial mengenai jadwal dan budget.
3.      Dapat meningkatkan efisiensi software berikut juga aktifitas pemeliharaannya.
Aktivitas pemeliharaan menghabiskan biaya terbesar dari seluruh anggaran pengembangan atau pembuatan perangkat lunak. Hal ini merupakan yang sering kali terjadi jika pemeliharaan menghabiskan 70% Bari seluruh biaya pengembangan perangkat lunak. Sedangkan pada pase pemeliharaan sekitar 60% digunakan untuk anggaran penambahan atau perbaikan perangkat lunak, sisanya untuk adaptasi atau pembetulan. Dari besarnya biava yang dihabiskan untuk pase pemeliharaan maka tidak heran apabila tujuan dari pengembangan atau pembuatan perangkat lunak adalah menghasilkan sistem perangkat lunak yang dapat diandalkan dan mudah dalam pemeliharaannya. Atribut utama dari perangkat lunak yang mudah dalam pemeliharaan adalah:
Beberapa permasalahan yang sering muncul dalam pemeliharaan software
1.      Kesulitan melakukan pelacakan evolusi software pd versi sebelumnya,
2.      Kesulitan pelacakan pada proses pengembangan software,
3.      Sulit untuk mengerti program orang lain,
4.      Tidak adanya dokumentasi yang baik,
5.      Tidak adanya nara sumber,
6.      Kebanyakan software dirancang tanpa adanya pemikiran untuk diubah.
C.   Repair PC (Perbaikan)
·         Pengertian Repair PC
Repair merupakan memperbaiki sebuah komponen komponen yang sudah rusak menjadi benar kembali jika dilakukan dengan prosedur yang benar atau dengan ketentuan kerusakan yang terjadi.

·         Tujuan Repair PC
Memperbaiki/mengganti komponen komponen pada PC yang sudah rusak agar bisa digunakan kembali.

·         Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Merepair PC
o  Menggunakan teknisi yang berpengalaman dalam bidang tersebut sebab kalau menggunakan teknisi yang tidak mengerti sama sekali. PC yang di betulkan bukannya betul malah makin hancur dan tidak dapat diperbaiki lagi.
o       Siapkan alat-alat yang diperlukan saat merepair sebuah PC
o     Gunakan waktu yang pas dengan keadaan karna waktu sangatlah berpengaruh akan perbaikan sebuah PC

AIJ | Konfig Cisco Packet Tracert RIPv1 Dan RIPv2

KONFIGURASI RIPv1 Dan RIPv2


A.    PENGERTIAN ROUTING STATIC

Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer.  Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam  forwarding  table  di  setiap router yang berada di jaringan tersebut.
Penggunaan  routing  static  dalam  sebuah  jaringan  yang  kecil  tentu  bukanlah suatu masalah,  hanya  beberapa  entri  yang  perlu  diisikan  pada  forwarding table di setiap router. Namun Anda tentu dapat membayangkan bagaimana jika harus melengkapi forwarding table di setiap router yang  jumlahnya  tidak sedikit dalam  jaringan yang besar.
Kekurangan dan kelebihan dari Routing Statis diantaranya sebagai berikut :

Dilihat dari Segi
Kelebihan
Kekurangan
Penggunaan Next Hop
Dapat mencegah terjadinya error dalam meneruskan paket ke router tujuan apabila router yang akan meneruskan paket memiliki link yang terhubung dengan banyak router. Itu disebabkan karena router telah mengetahui next hop, yaitu IP Address router tujuan.
static routing yang menggunakan next hop akan mengalami multiple lookup atau lookup yg berulang. lookup yg pertama yang akan dilakukan adalah mencari network tujuan,setelah itu akan kembali melakukan proses lookup untuk mencari interface mana yang digunakan untuk menjangkau next hopnya.
Penggunaan exit interface
Proses lookup hanya akan terjadi satu kali saja ( single lookup ) karena router akan langsung meneruskan paket ke network tujuan melalui interface yang sesuai pada routing table
Kemungkinan akan terjadi eror keteka meneruskan paket. jika link router terhubung dengan banyak router, maka router tidak bisa memutuskan router mana tujuanya karena tidak adanya next hop pada tabel routing. karena itulah, akan terjadi eror

Konfigutasi Routing Static :
R1(config)#ip route  
R1(config)#ip route  

Keterangan :
network destination: network tujuan yang tidak terhubung langsung (remotely connected network)
next-hop ip address: ip address yang terletak didepan router lokal menuju network destination
exit-interface: interface yang ada di router lokal untuk menuju network destination



Dari R1, untuk menuju network Fa0/0 R2, yang menjadi next-hop ip address yaitu IP address Fa1/0 R2.



Dari R1, untuk menuju network Fa0/0 R2, yang menjadi exit-interface yaitu interface Fa1/0
 

B.     PENGERTIAN ROUTING DINAMIC (RIP)

Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis.
Dynamic router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya. Administrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router.

Kelebihan Routing Dinamis
1.      Hanya mengenalkan alamat network yang terhubung langsung dengan routernya.
2.      Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada.
3.      Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router mengkonfigurasi. Hanya router-router yang berkaitan.
4.      Lebih mudah untuk mengatur network yang besar. Akan memilih jalur lain yang ada bila suatu jalur rusak.

Kekurangan Routing Dinamis
1.      Beban kerja router lebih berat karena selalu memperbarui ip table pada tiap waktu tertentu.
2.    Kecepatan pengenalan network terbilang lama karena router membroadcast ke semua router hingga ada yang cocok.
3.     Setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat semua Alamat IP yang ada.
4.      Susah melacak permasalahan pada suatu topologi jaringan lingkup besar.
5.  Update ARP table dibagikan ke semua komputer, berarti mengkonsumsi - butuh RAM untuk menentukan jalur terbaik bila terjadi down -bandwith jalur ditentukan oleh sistem, bukan admin.

RIP adalah salah satu distance vector routing protocol. Ada 2 versi yaitu:
1. RIP version 1 (RIPv1) yang merupakan Classful Routing Protocol
2. RIP version 2 (RIPv2) yang merupakan Classless Routing Protocol

Perbedaan classfull & classless
Classfull  :  Subnet mask yang digunakan adalah sama, misalkan default ataupun
subnetting.
Classless : Subnet mask berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan.

BAB II
CARA MENGGUNAKAN ROUTING STATIC DAN ROUTING DYNAMIC RIPv1 DAN RIPv2

A.    LANGKAH – LANGKAH MELAKUKAN ROUTING STATIC DI CISCO PACKET TRACER



Konfigurasi di Router0


Konfigurasi di Router1




Setelah itu coba di ping atau tracert apakah sudah bisa terhubung
PC 1 ke PC 2


PC 2 ke PC 1




B.     LANGKAH – LANGKAH MELAKUKAN ROUTING DYNAMIC RIPv1 DAN RIPv2 DI CISCO PACKET TRACER
a.      RIPv1 (Digunakan untuk subnet mask yang sama)



Konfigurasi di Router0


Konfigurasi di Router1

Setelah itu coba di ping atau tracert apakah sudah bisa terhubung
PC 1 ke PC 2


PC 2 ke PC 1


b.      RIPv2 (Digunakan untuk subnet mask yang berbeda)


Konfigurasi di Router0


Konfigurasi di Router1


Setelah itu coba di ping atau tracert apakah sudah bisa terhubung
PC 1 ke PC 2


PC 2 ke PC 1


KESIMPULAN DAN SARAN

A.    KESIMPULAN

Kesimpulan dalam materi ini yang sudah saya alami sendiri, dengan ilmu ini saya jadi mengetahui lebih detail tentang routing. Terutama untuk routing static dan routing dynamic RIP.

B.     SARAN

Dalam penyusunan modul ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan dan masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak terdapat hal-hal yang belum tercantumkan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun penyusun terima dengan respon yang positif. Semoga penyusunan modul ini dapat berguna dan bermanfaat bagi siapa saja selaku pembaca. Budayakanlah membaca, karena  membaca adalah jendela dunia. Tidak hanya membaca, harus disertai dengan pemahaman.

DAFTAR PUSTAKA

CCNA Lab Guide Nixtrain_1st Edition_Full Version
CCNA 2 Chapter 7
CCNA 3 Chapter 1

Jika ada kritik, saran dan bagian yang tidak dimengerti bisa kirim komentar di bawah ini, jika berguna silahkan di like lalu di share kembali. Semoga ilmu ini bisa mengalir dan berguna bagi siapapun yang ingin mempelajarinya

Profesi dan Kewirausahaan

  Materi Dasar TJKT- Profesi dan Kewirausahaan (job-profile dan technopreneur) di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi   A.   ...