Kamis, 15 Agustus 2019

KJD | Media Jaringan

Pengertian Media Jaringan 


Media Jaringan adalah Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah komputer baik hardware maupun software, yaitu minimal dua buah komputer, Network inteface card, serta perangkat lain seperti hub, repeater, router, bridge, dan media tranmisi.

Media transmisi yang digunakan jaringan komputer sebagai sarana penghubung ada dua macam, yaitu sebagai berikut :

A. Media Transmisi menggunakan Kabel (Wired Network).

Hampir semua jaringan komputer yang ada saat ini mengg unakan kabel sebagai media transmisi. Mediatransmisi ini memiliki keterbatasan jangkauan dan tidak efisien karena banyak memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringankabel ini biasanya digunakan dalam area lokal, misalnya dalam satu gedung atau antar gedung dalam satu lembaga pendidikan.

Kabel yang sering digunakan sebagai media transmisi antara lain sebagai berikut :
  • Twisted Pair
  • Coaxiax
  • Serat optic,dll

Twisted Pair

1. Kabel UTP. 
Kabel UTP (Unshielded twisted-pair) adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik.



Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.


Kelebihan 
  • Murah
  • Mudah diinstalasi
  • Ukurannya kecil
Kekurangan 
  • Rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik
  • Jarak jangkauannya hanya 100 m

Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.

2. Kabel STP.
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel,Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.




Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan kabel STP lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya

Kelebihan
  • Lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar 
  • Memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel 
  • Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internalsehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi/gangguan STP (Shielded Twisted Pair), selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaketpembungkus luar.

Kekurangan
  • Mahal 
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi 
  • Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise” 
  • Susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding) 
  • Jarak jangkauannya hanya 100 m
Fungsi Kabel STP adalah Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon,komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.

3. Kabel Coaxial

Kabel coaxial adalah jenis kabel yang memiliki dua buah penghantar konduktor berupa kabel solid terbuat dari tembaga sebagai inti, kemudian dilapisi sekat isolator dan dililit kembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang terbuat dari tembaga atau alumunium sebagai penghantar bagian luar. Kabel coaxial atau kabel koaksial terbungkus oleh isolator elastis yang terbuat dari plastik tahan air.



Dalam penggunaan sehari-hari, kabel coaxial banyak dijumpai pada antena televisi, antena pemancar radio, dan juga kabel jaringan LAN. Penggunaan kabel koaksial dalam jaringan internet melengkapi instalasi kabel UTP yang juga berperan penting dalam jaringan LAN.

Karakteristik kabel coaxial :
  • Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps.
  • Biaya Rata-rata per node murah.
  • Media dan ukuran konektor medium.
  • Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium).

Berikut ini adalah kelebihan serta kekurangan dari penggunaan kabel koaksial :

Kelebihan :
  • Murah.
  • Jarak jangkauannya cukup jauh.
  • Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon.
  • Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan system lain.
Kekurangan:
  • Susah pada saat instalasi.
  • Mempunyai redaman yang relative besar, sehingga untuk hubungan jauh harus dipasang repeater-repeater.
  • Jika kabel dipasang di atas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.


Fungsi kabel coaxial adalah untuk mentransmisikan frekuensi tinggi mulai dari 300 kHz keatas, dan penggunaan kabel ini mempunyai kanal frekuensi yang sangat besar.Kabel lan coaxial digunakan pada Ethernet 10Base2 dan 10Base5 beberapa tahun yang lalu. 10Base5 mengacu pada thicknet sementara 10Base2 mengacu pada thinnet sebab 10Base5 dulu menggunakan kabel lan coaxial yang lebih tebal.

4. Fiber Optik.

Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke atas.Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung.Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi.


Tidak seperti dua kabel sebelumnya yang menggunakan tembaga sebagai media penghantarnya. Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan.

Bagian-bagian kabel fiber optik adalah sebagai berikut.



  • Pelindung kabel (Outer/Cable Jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.
  • Pelindung fiber (strengthening fibers / strength member) berfungsi menjaga kabel dari benturan keras.
  • Lapisan plastik (coating) berfungsi menjaga kabel dari tekukan.
  • Lapisan tipis (cladding) berfungsi sebagai pembatas yang memuat gelombang cahaya sehingga data dapat ditransmisikan.
  • Fisik medium utama (core) berfungsi sebagai medium transmisi data.


Kelebihan

  • Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik).
  • Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
  • Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
  • Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer).
  • Dapat menunjang keceptan sampai 10Gigabits
  • Kurang interferensi magnetic, membuatnya lebih aman


Kekurangan

  • Biaya rata-rata pernode cukup mahal.
  • Media dan ukuran konektor kecil.
  • Jarak lebih jauh
  • Jauh lebih mahal
  • Gangguan (noise) yang sering terjadi apabila tertekuk walaupun hanya sedikit.

Fiber optic merupakan media transmisi terkini untuk standard Ethernet dalam kabel lan. Perbedaan utama dalam hal fungsi antara kabel fiber optic dan kabel electric adalah sebagia berikut:

B. Media Transmisi tanpa Kabel (Wireless Network).

Media transmisi tanpa kabel merupakan komunikasi data dalam jaringan komputer yang tidak memanfaatkan kabel sebagai media transmisi, melainkan berupa gelombang elektromagnetik. Jaringan tanpa kabel ini memberikan keunggulan kepada pemakai untuk dapat mengakses setiap saat di manapun berada. Sedangkan kekurangan media transmisi ini adalah kemampuan transfer data lebih kecil dibandingkan dengan jaringan kabel. Pada media transmisi ini, masih sering terjadi gangguan sehingga memungkinkan terjadinya kehilangan data.

Jika sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh atau medannya sulit, maka dapat digunakan media transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka berupa:
  • Gelombang Mikro
  • Gelombang radio,dll

Jaringan Wireless (Nirkabel) atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel)dengan frekuensi tertentu.



Jaringan Wireless atau jaringan Wifi memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa melalui kabel jaringan.Akan tetapi piranti jaringan pada Jaringan ini masih perlu berkomunikasi dengan piranti lainnya yang ada pada jaringan kabel LAN.
Kelebihan dan Kekurangan wiriless.

Kelebihan:

  • Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali.Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam memancarkan gelombang.
  • Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel.
  • Mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan.


Kekurangan:

  • Sulit diperoleh karena spectrum frekuensi terbatas.
  • Biaya instalasi, operasional dan pemeliharaan sangat mahal.
  • Keamanan data kurang terjamin.
  • Pengaruh gangguan (derau) cukup besar.
  • Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel.


Berikut Jenis – jenis Jaringan Wireless (Nirkabel) :

1. WAP (Wireless Application Protocol)
Merupakan standar protokol untuk aplikasi Jaringan Wireless (Nirkabel) (seperti yang digunakan handphone). WAP berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless, seperti kebutuhan kompresi data, long latency dan keterbatasan bandwith, serta keterbatasan perangkat wireless.


2. WBMP (Wireless Bitmap)
Format grafik yang terdapat dalam WAP. WBMP merupakan format yang mirip dengan format BMP. Gambar dengan standar format WBMP terbagi dalam dua bagian, yaitu :q Bagian header, tempat untuk informasi karakteristik dari gambar, seperti tinggi, lebar dan type gambar. q Bagian isi yang disebut Type dependent, merupakan bagian dari informasi gambar.

3. Wireless LAN (Wireless Local Area Network)
Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk m
Jaringan Wireless (Nirkabel) atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel)dengan frekuensi tertentu.



Jaringan Wireless atau jaringan Wifi memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa melalui kabel jaringan.Akan tetapi piranti jaringan pada Jaringan ini masih perlu berkomunikasi dengan piranti lainnya yang ada pada jaringan kabel LAN.
Kelebihan dan Kekurangan wiriless.

Kelebihan:

  • Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali.Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam memancarkan gelombang.
  • Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel.
  • Mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan.


Kekurangan:

  • Sulit diperoleh karena spectrum frekuensi terbatas.
  • Biaya instalasi, operasional dan pemeliharaan sangat mahal.
  • Keamanan data kurang terjamin.
  • Pengaruh gangguan (derau) cukup besar.
  • Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel.


Berikut Jenis – jenis Jaringan Wireless (Nirkabel) :

1. WAP (Wireless Application Protocol)
Merupakan standar protokol untuk aplikasi Jaringan Wireless (Nirkabel) (seperti yang digunakan handphone). WAP berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless, seperti kebutuhan kompresi data, long latency dan keterbatasan bandwith, serta keterbatasan perangkat wireless.


2. WBMP (Wireless Bitmap)
Format grafik yang terdapat dalam WAP. WBMP merupakan format yang mirip dengan format BMP. Gambar dengan standar format WBMP terbagi dalam dua bagian, yaitu :q Bagian header, tempat untuk informasi karakteristik dari gambar, seperti tinggi, lebar dan type gambar. q Bagian isi yang disebut Type dependent, merupakan bagian dari informasi gambar.

3. Wireless LAN (Wireless Local Area Network)
Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel.

TLJ | Pengertian SIP

Pengertian SIP 


Apa itu SIP ?

SIP adalah singkatan dari Session Initiation Protocol merupakan protocol pensinyalan  pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih. Sesi ini adalah pertukaran data antar user yang meliputi suara,video,dan text.

SIP tidak menyediakan layanan secara langsung tapi menyediakan layanan yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara realtime, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Dengan demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol-protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan.

Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan melalui beberapa tahap :

  1. User location : menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi. 
  2. User availability : menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi. 
  3. User capability : menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang akan digunakan untuk komunikasi. 
  4. Session setup : “ringing”, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak yang dipanggil. 
  5. Session management : meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi.

Komunikasi dengan SIP 

Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan message yang berbasis HTTP.
Setiap pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP-URI (Uniform Resource Identification).  Contoh SIP URI : sip: dede@tkj.com

Selain itu, alamat juga dapat dituliskan dalam tel-URL yang kemudian dikonversikan
menja di SIP -URI dengan parameter‘user’ diisi ‘phone’.
Contoh : tel: +62-21-2567011 ekivalen dengan sip: +62-21-2567011@tkj.com ; user=phone.

 Isi pesan di dalam SIP didefinisikan dalam 2 format (RFC 3261), seperti :
 1. Request (dikirim dari client to server), berisi operasi yang diminta oleh client.
 2. Response (dikirim dari server ke client), berisi informasi tentang permintaan status dari client.
 Ada 6 tipe utama pesan permintaan seperti di bawah ini :

  1.  INVITE : mengindikasikan jika user atau layanan sedang diundang untuk bergabung dengan sesi.
  2.  ACK : mengkonfirmasi jika client sudah menerima respon terakhir untuk permintaan INVITE, dan hanya digunakan di permintaan REQUEST.
  3.  OPTION : digunakan untuk mempertanyakan server tentang kemampuannya
  4.  BYE : dikirim oleh client user agent untuk mengindikasikan server jika percakapan akan segera dimatikan.
  5.  CANCEL : untuk membatalkan permintaan yang sedang menunggu keputusan
  6.  REGISTER : digunakan oleh client untuk mendaftarkan informasi kontak Respon pesan berisi kode status dan informasi tentang kondisi permintaan.
  Dan kode ini dibagi menjadi 6 macam:
  1.  1xx : Provisional, permintaan sudah diterima dan sedang diproses
  2.  2xx : Success, permintaan sudah diterima, dimengerti dan disetujui.
  3.  3xx : Redirection, butuh tindakan lebih lanjut untuk memproses permintaan
  4.  4xx : Client Error, permintaan salah syntax dan tidak bisa diidentifikasi jadi server tidak bisa memprosesnya.
  5.  5xx : Server Error, server gagal untuk memproses permintaan.
  6.  6xx : Global Failure, permintaan sama sekali tidak bisa diproses di server manapun

Arsitektur  SIP 

Arsitektur dari SIP terdiri dari dua komponen yaitu user agent dan servers.
User agent merupakan end point dari sistem dan memuat dua sub sistem yaitu user agent client (UAC) yang membangkitkan request, dan user agent server (UAS) yang merespon request.



SIP server adalah kesatuan fungsi logic, dimana tidak perlu memisahkan alat secara fisik. Fungsi dari empat server tersebut yaitu:


  1. Proxy Server : merupakan host jaringan yang berperan sebagai perantara yang bertujuan untuk meminta request atas nama client yang lain. Proxy harus bertindak sebagai server dan client, dia harus mengarahkan SIP request pada user agent server, dan mengarahkan SIP respons pada user agent client . Proxy server juga berfungsi untuk melakukan routing, memastikan request disampaikan pada yang berhak menerima, dan juga membuat kebijakan seperti menyakinkan bahwa pemakai tertentu diijinkan untuk melakukan panggilan.
  2. Redirect Server: merupakan kesatuan logika yang mengarahkan satu klien pada perangkat pengganti dari Uniform Resorce indicators (URIs) untuk menyelesaikan tugas request.
  3. Registrar Server : menerima dan memproses pesan pendaftaran yang mengijinkan lokasi dari suatu endpoint dapat diketahui keberadaannya. Registrar Server ini kerjanya berhubungan dengan Location Server.
  4. Location Server : menyediakan service untuk database abstrak yang berfungsi mentranslasikan alamat dengan kata / keterangan yang ada pada domain jaringan.
Protokol SIP didukung oleh beberapa protokol, diantara lain:
  • IETF Session Description Protokol (SDP), merupakan protokol yang mendeskripsikan media dalam suatu komunikasi. Tujuan protokol SDP adalah untuk memberikan informasi aliran media dalam satu sesi komunikasi agar penerima yang menerima informasi tersebut dapat berkomunikasi.
  • IETF Session Annoucement Protocol (SAP), merupakan suatu protocol yang setiap periode waktu tertentu mengumumkan parameter dari suatu sesi konferensi.
  • IETF Real-Time transport protocol (RTP), menyediakan transfer media secara real time.
  • Real-Time Control Protokol (RTCP), mengatur sesi secara periodik mentrasmit paket yang berisi feedback atas kualitas dari distribusi data.
  • ITU_T Codec merupakan algoritma pengkodean yang direkomendasikan, seperti G.723.1, G711, G.728, dan G.729 untuk audio, atau H.261 untuk video.
  

Aplikasi dan Kelebihan SIP


Aplikasi 
  • Voice over Internet Protocol (VoIP)
  • Konferensi multimedia
  • Text - messaging
  • Event - notification  -> voicemail notification, callback notification
  • Unified Messaging - > voicemail2email
Kelebihan SIP
  1. General - purpose. SIP dapat diintegrasikan dengan protokol stadar IETF lainnya untuk membuat  suatu aplikasi yang berbasis SIP.
  2. Arsitektur yang terdistribusi dan scalable  . Proxy - server,  Redirect - server,  Registrar - server, dan Location - server.
  3. Sederhana. Pengiriman message berbasis HTTP (text-based), bukan binary - based. Hal ini menyebabkan SIP mudah diimplementasikan.
  4. Mobility. Seorang pengguna dapat menerima message/call yang ditujukan kepadanya. meskipun berpindah dari satu lokasike lokasi lainnya. Proxy - server akan meneruskan call ke lokasi pengguna pada saat ini.  Device yang digunakan dapat berupa PC, baik di rumah maupun di kantor,  wireless phone, IP - phone, ataupun telepon biasa.
  5. Layanan dapat dibuat dengan Call Processing Language (CPL) dan Common Gateway Interface (CGI), antara lain :
    • call waiting, call forwarding, call blocking (basic feature)
    • call - forking (melakukan call kepada beberapa endpoint)
    • Instant - messaging
    • Find - me / follow-me

Tahapan Implementasi

Biasanya ada 3 tahapan implementasi SIP sebagai berikut :
  1. Menghubungkan SIP Proxy ke existing PBX
  2. Migrasi User dan terminal ke SIP Proxy
  3. Migrasi koneksi ke PSTN dari existing PBX ke SIP

Tahap 1: Tahap pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun T1. Pertama yang harus dilakukan adalah setup SIP proxy (SIP call manager), setelah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1.

Tahap 2 : Tahap selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party conferencing,
  1. General - purpose. SIP dapat diintegrasikan dengan protokol stadar IETF lainnya untuk membuat  suatu aplikasi yang berbasis SIP.
  2. Arsitektur yang terdistribusi dan scalable  . Proxy - server,  Redirect - server,  Registrar - server, dan Location - server.
  3. Sederhana. Pengiriman message berbasis HTTP (text-based), bukan binary - based. Hal ini menyebabkan SIP mudah diimplementasikan.
  4. Mobility. Seorang pengguna dapat menerima message/call yang ditujukan kepadanya. meskipun berpindah dari satu lokasike lokasi lainnya. Proxy - server akan meneruskan call ke lokasi pengguna pada saat ini.  Device yang digunakan dapat berupa PC, baik di rumah maupun di kantor,  wireless phone, IP - phone, ataupun telepon biasa.
  5. Layanan dapat dibuat dengan Call Processing Language (CPL) dan Common Gateway Interface (CGI), antara lain :
    • call waiting, call forwarding, call blocking (basic feature)
    • call - forking (melakukan call kepada beberapa endpoint)
    • Instant - messaging
    • Find - me / follow-me

Tahapan Implementasi

Biasanya ada 3 tahapan implementasi SIP sebagai berikut :
  1. Menghubungkan SIP Proxy ke existing PBX
  2. Migrasi User dan terminal ke SIP Proxy
  3. Migrasi koneksi ke PSTN dari existing PBX ke SIP

Tahap 1: Tahap pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun T1. Pertama yang harus dilakukan adalah setup SIP proxy (SIP call manager), setelah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1.

Tahap 2 : Tahap selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow me dan masih banyak lagi fitur yang disupport SIP.

Tahap 3 : Tahap 3 adalah melakukan routing panggilan ke luar melalui koneksi internet.Banyak  operator memulai menjual SIP based dengan menawarkan layanan long distance dengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi adalah nature network  internet yang unpredictable (seperti jitter dan error rate) dan tentu saja security. Sebagai tahap awal SIP dapat digunakan sebagai alternatif untuk melakukan panggilan ketika di luar kantor atau teleworkers.
    Itulah sedikit penjelasan mengenai pengertian SIP (session initial protocol) di dalam VoIP. Mudah-mudahan bisa memberikan manfa'at.

    Cara Membuat Server Minecraft di VPS Linux

      Cara Membuat Server Minecraft di VPS Linux Server Minecraft  adalah environment virtual di game  Minecraft.  Di  server  ini, Anda bisa be...